KEL. TANAMODINDI

Sejarah Singkat

Kelurahan Tanamodindi memiliki sejarah yang unik dimana kata “Tanamodindi” mempunyai filosofi yang sangat berarti bagi seluruh warga masyarakat Tanamodindi yaitu berasal dari bahasa daerah setempat (bahasa Kaili Tara), dimana TanaNodindi itu berarti “Tanah Berbunyi” yang dimaksud adalah apabila tanah tersebut kita sentak dengan telapak kaki maka tanah tersebut akan Nodindi atau Berbunyi (dalam bahasa Indonesia).

Pada waktu itu kepala desa pertama yang menjabat adalah bapak Kaderitu dengan masa jabatan dari tahun 1916 – 1948, ini merupakan masa-masa penting berdirinya kelurahan Tanamodindi. Namun seiring berjalannya waktu kata “Nodindi” ini berubah menjadi “Modindi”. Yang dimana Modindi ini merupakan nama salah satu tokoh Tetua Adat setempat yang berpengaruh pada saat itu. Sehingga untuk mengenang jasa-jasa yang telah beliau abdikan di wilayah ini, masyarakat setempat berinisiatif untuk mengganti kata “Nodindi” menjadi “Modindi” sehingga nama Kelurahan atau Desa pada waktu itu menajadi Tana Imodindi.

Namun setelah kedatangan bangsa belanda pada jaman penjajahan di daerah ini nama Tana Imodindi dirubah menjadi Tanamodindi, dan masih digunakan sampai saat ini.