Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi seputar dasar-dasar hidroponik, teknik perakitan instalasi sederhana, pemilihan bibit, perawatan tanaman, hingga strategi pemasaran hasil panen. Selain teori, kegiatan juga dilengkapi dengan praktik langsung menanam sayuran menggunakan sistem hidroponik.

Menurut Arman, SP {Narasumber}, sistem hidroponik memiliki banyak keunggulan, di antaranya hemat lahan, hemat air, serta hasil panen yang lebih cepat dan higienis. “Dengan metode ini, masyarakat bisa memanfaatkan lahan sempit, bahkan halaman rumah, untuk menghasilkan sayuran segar berkualitas tinggi,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus membuka peluang usaha baru di bidang pertanian modern.